Orang sering berkata "Harapan itu ada!". Saya setuju dengan itu. Namun saya berpikir, begitu banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka bisa memiliki harapan itu. Beberapa pertanyaan di benak kita sering mengalir seputar harapan:
Apakah harapan itu sebenarnya? Salah satu definisi harapan adalah melihat kedepan dengan kepercayaan diri. Ketika ada harapan, maka ada kehidupan.
 Bagaimana cara memperoleh harapan? Caranya ialah dengan mengenal Yesus, si penjamin adanya harapan itu.
Apa istimewanya harapan? Harapan lebih dari sekedar meminta yang kita butuhkan tetapi menantikan sesuatu yang bisa saja terdengar tak mungkin atau tidak terlihat sama sekali.
Apa yang menyebabkan harapan tidak ada? Penderitaan, masalah, penyakit, kesesakan keuangan, masalah dunia, politik, dsb.
Apa ada harapan yang pasti? Didalam Yesus, harapan itu pasti. Dia Tuhan yang mengetahui keadaan dunia ini lebih dari siapapun. Bersamanya, kepastian itu ada.
Apa yang harus kita lakukan? Yang kita perlu lakukan hanya satu, yaitu percaya. Orang tidak berpengharapan karena mereka menolak percaya dan sudah meletakkan suatu kerangka berpikir bahwa harapan itu tidak ada. Padahal kalau mereka mau mulai mengubah cara berpikir dan mau percaya, maka kita mulai sepakat dengan Tuhan.
Apa yang harus kita percaya? Yang harus kita percaya ialah apa kata Yesus tentang siapa kita dan bagaimana keadaan kita, yang tercatat didalam Alkitab. Yesus mengatakan bahwa Dia mengasihi kita dan didalamNya ada masa depan yang penuh harapan. Ingat dan percaya pada firmanNya itu, karena Tuhan tidak pernah berdusta apalagi mengingkari firmanNya sendiri.
Bagaimana dengan perasaan? Jangan pernah bersandar pada perasaan. Berharap adalah suatu keputusan yang kadang berlawanan dengan apa yang perasaan kita katakan.
Bagaimana cara memulainya? Apakah yang jadi kebutuhan anda hari ini, apakah itu keuangan, pekerjaan, kesembuhan atau kekuatan. Bawa kepada Yesus sekarang juga, percaya, dan alami bahwa harapan yang anda miliki tidaklah sia-sia. Mulai SEKARANG, jangan menunda!
Berapa pentingnya pengharapan? Tanpa pengharapan, setiap orang percaya tidak memiliki kunci untuk memasuki dan mengalami janji-janji Allah. Jika kita berani berharap, artinya kita berani untuk menerima janji Tuhan yang paling spektakuler sekalipun.
Apa yang terlarang dalam pengharapan? Yang terlarang ialah ketika kita mulai meletakkan pengharapan pada manusia, bukan pada Tuhan. Misalnya jika anda mulai berharap pada hebatnya doa pendeta untuk menyembuhkan penyakit anda, bukan Tuhan yang empunya kuasa. Hati-hati karena perbedaannnya sangat tipis. Berharap pada manusia hanya akan mengundang kekecewaan.
 Apa tanda orang berpengharapan? Orang yang berpengharapan akan selalu penuh dengan sukacita, damai dan hati yang penuh ucapan syukur, bukan muka yang muram dan bersungut-sungut.
Apa yang menyulitkan seseorang berharap pada Tuhan? Salah satu yang membuat harapan terasa sulit karena manusia mulai melihat dari kacamatanya sendiri. Akan ada dua pilihan, pertama ia perlahan bisa kehilangan pengharapan, kedua ia mulai sombong.
Bisakah saya berdoa minta pengharapan? Harus. Doakan ini dengan suara keras. "Saya percaya didalamMu Yesus ada pengharapan! Harapan saya hanya ada didalamMu. Saya akan menjadi kuat dan menantikanMu Tuhan. Terimakasih untuk pengharapan ini!"
Apa langkah praktisnya? Setelah percaya bahwa pengharapan itu nyata, bertindak dan berkata-katalah seperti orang yang berpengharapan. Jangan mengeluh dan mengucapkan masalah terus setiap hari. Ganti dengan ucapan syukur dan berkat dan kata-kata positif. Setiap kali pikiran manusiawi anda menyerang dengan keputusasaan, langsung tolak itu dan perkatakan harapan itu. Buktikan  bahwa harapan itu nyata.
Apa ayat yang bisa dipegang dalam berharap?
Yesaya 40: 31 "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Roma 8:24b, 25 "Sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun".
Roma 12: 12 "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Mazmur 37:4-5 "dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
Roma 15: 13 "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan" |
